Mikrotik || How to Configuring PPTP-Tunnel

 Assalamualaikum Wr Wb


Pada blog kali ini, kita akan mempelajari tetang konfigurasi PPTP Tunnel pada mikrotik. 


Untuk implementasi nya coba lihat topology dibawah ini, 



Pada topology PPTP diatas,  terdapat 2 router yang terhubung ke internet secara DHCP. R1 sebagai PPTP-Server, dan R2 sebagai PPTP-Client. Pada masing- masing router mempunyai client. Asumsinya R1 dengan R2 tidak dalam satu wilayah. Pada PC1 dan PC2 juga tidak dalam satu jaringan. Agar PPTP-Client bisa connect ke PPTP-Server, PPTP-Client harus melakukan Dial Out. Untuk local address nya adalah 1.1.1.1 sedangkan untuk remote address nya adalah 2.2.2.2

Lalu bagaimana configurasinya? Langsung saja simak langkah langkah berikut ini. 

Pertama, lakukan konfigurasi Router Gateway pada RB1 (Server) 

konfigurasi DHCP Client agar router mendapat ip secara otomatis. Arahkan pada ether1 

Lalu buat ip di menu ip address. tambahkan ip sesuai dengan topology yaitu 192.168.1.1/24 arahkan ke ether2  


bisa terlihat, kita sudah mendapatkan ip pada ether 1 dan 2. Catat baik-baik ip publik pada RB1(server) ini, karena nanti kita akan menggunakanny saat konfigurasi pptp.  

Selanjutnya kita konfigurasikan DHCP-Server dan arahkan ke ether2 

Lalu konfigurasi Firewall NAT, dengan out-interface adalah ether 1 

serta action nya adalah masquerade 

Pada PC jangan lupa untuk juga disetting secara DHCP. 

pastikan RB 1 ini sudah terhubung pada internet, lakukakan ping 8.8.8.8 untuk pembuktian 



Jika konfigurasi Router Gateway di RB1(Server) sudah, lakukan juga konfigurasi Router Gateway pada RB2 (Client ) juga. 

Untuk address sesuai dengan topology

 juga lakukan pengecekan interter pada RB2(Client)


Jika masing- masing RB sudah terhubung ke internet, sekarang kita bisa melakukan konfigurasi PPTP. 

Kita setting pada RB1, sebagai PPTP-Server terlebih dahulu. 

Enablekan PPTP-Server dengan klik pada menu PPP lalu klik PPTP Server, centang enable 

Selanjutnya buat secret untuk pptp client nanti yang akan terhubung. 

Klik tab Secret lalu add(+) 

Buat nama , isikan juga password. Untuk local address kita isikan sesuai dengan topology yaitu 1.1.1.1 sedangkan untuk remote address yaitu 2.2.2.2 untuk service terserah, kalian bisa menggunakan any ataupun yang lebih spesifik yaitu pptp. jika sudah Apply OK 

dan PPTP Server sudah terbuat. 


 Selanjutnya kita ke RB2 (Client), kita akan konfigurasi PPTP Client 

Klik menu PPP lalu add(+) pilih PPTP Client 


Pada tab Dial Out isikan ip publik RB1 (Server) ke connect to yaitu 100.100.102.68 
sesuaikan juga user, password serta profile sesuai dengan RB1(Server) lalu Apply OK 

jika pada sudah membuat PPTP Server dan Client terlihat pada menu interface, interface yang telah dibuat tadi akan berstatus R - Running 



jika kita cek  pada masing Router akan mendapatkan ip secara otomatis terbentuk setelah melakukan tunneling tadi 

pada RB1 (Server) mendapat ip address 1.1.1.1


dan pada RB2(Client) mendapat ip address 2.2.2.2


Ini berarti PPTP Tunnel RB 1 dengan RB 2 sudah terhubung, namun pada PC 1 dan juga PC 2 masih belum bisa terhubung dikarenakan berbeda jaringan. Untuk kita kita lakukan statik route seperti pada postingan sebelumnya Mikrotik || How to Configuration Static Route

RB1 = tujuan nya adalah PC2 dengan gateway yaitu 2.2.2.2 

RB 2= tujuan nya adalah PC1 dengan gateway 1.1.1.1 


Jika kita lihat ditabel routing sekarang, masing-masing router sudah terhubung (AS)



Untuk pembuktiannya, lakukan ping antar PC apakah sudah saling terhubung atau belum 


dan hasilnya adalah TTL, artinya PC 1 dengan PC2 sudah terhubung

Sekian tutorial pada kali ini, apa bila ada yang ditanyakan silahkan tulis dikolom komentar :) 

Wassalamualaikum Wr Wb 



Komentar

Postingan Populer